Dalam pelajaran kimia, terdapat banyak zat yang dapat kita lihat atau sentuh. Zat atau materi merupakan sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Mengenal zat tunggal adalah: pengertian dan contoh. Photo by RF._.studio on Pexels.com
Zat tersusun dari beberapa partikel penyusun yang dibedakan menjadi dua, yaitu zat tunggal dan campuran.
Berikut ini pembahasan materi zat tunggal dan campuran sebagaimana dikutip dari modul yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Segala sesuatu yang ada di sekitar kita terdiri dari berbagai macam zat. Sebagian di antaranya merupakan zat murni dan lainnya merupakan zat campuran.
Ada juga yang disebut dengan zat tunggal. Zat tunggal adalah zat yang hanya terdiri dari satu unsur senyawa.
Zat Tunggal Adalah
Zat tunggal adalah zat yang tersusun dari suatu materi, misalnya air, kapur tulis, logam besi dan kawat tembaga, garam, gula, emas 24 karat, oksigen, hidrogen, dan lain-lain.
Bagian pertama dari zat tunggal adalah unsur. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lainnya yang lebih kecil dan sederhana. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah emas 24 karat dan gas nitrogen murni.
Bagian kedua dari zat tunggal adalah senyawa kimia. Senyawa kimia adalah zat tunggal yang tersusun dari banyak unsur yang bergabung menjadi satu. Zat tunggal dibedakan menjadi dua, yaitu unsur dan senyawa.
Pengertian Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana lagi meskipun menggunakan reaksi kimia. Atau dengan kata lain, zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana disebut unsur.
Setiap zat terbentuk dari susunan dan komposisi yang tetap serta mempunyai sifat yang jelas.
Unsur dikelompokkan menjadi tiga, yaitu unsur logam, non-logam dan semi logam.
Unsur logam
Secara umum, unsur logam mempunyai sifat berwarna putih mengkilap, mempunyai titik lebur rendah, dapat menghantar arus listrik, dapat ditempa, dan dapat menghantar kalor atau panas.
Lambang unsur: Setiap unsur memiliki lambang kimia yang terdiri dari satu atau dua huruf. Huruf pertama selalu ditulis dengan huruf kapital, sedangkan huruf kedua (jika ada) ditulis dengan huruf kecil.
Komposisi unsur: Hanya terdiri dari satu jenis atom.
Logam merupakan zat padat. Tetapi, ada satu unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa.
Beberapa unsur logam dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Khrom (Cr), digunakan untuk bumper mobil dan dapat dicampur dengan baja untuk membuat stainless steel.
- Besi (Fe), merupakan logam yang paling murah dan dapat dicampur dengan karbon untuk menghasilkan baja.
- Nikel (Ni), unsur logam ini sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa. Oleh sebab itu, nikel digunakan sebagai lapisan pelindung.
- Tembaga (Cu), tembaga digunakan pada kabel listrik, perhiasan dan uang logam.
- Seng (Zn), seng dapat digunakan sebagai atap rumah.
- Platina (Pt), platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik.
- Emas (Au), emas merupakan logam yang tidak reaktif dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi.
Unsur non logam
Pada umumnya, unsur logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar arus listrik yang buruk, dan tidak dapat ditempa. Beberapa unsur nonlogam yang sering digunakan dalam kehidupan adalah:
- Flour (F), unsur ini dapat dicampur dengan pasta gigi untuk menguatkan gigi.
- Brom (Br), unsur ini digunakan sebagai obat penenang saraf dan sebagai campuran zat pemadam kebakaran.
- Yodium (I), unsur ini digunakan sebagai antiseptic luka dan tambahan yodium digunakan dalam garam dapur. Yodium juga dapat digunakan sebagai bahan tes amilum dalam industri tepung.
Unsur semi logam (metalloid)
Unsur semi logam memiliki sifat diantara logam dan non logam. Beberapa unsur yang sering digunakan:
- Silicon (Si), digunakan dalam peralatan pemotong, pengamplasan, bahan untuk membuat semikonduktor, gelas, dan keramik.
- Germanium (Ge), dapat ditemukan dari batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor yang berfungsi sebagai isolator pada suhu rendah dan sebagai konduktor pada suhu tinggi.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Senyawa Kimia? Ini Jawabannya Lengkap dengan Contoh
Pengertian Senyawa
Senyawa adalah zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui hasil reaksi kimia. Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya. Sifat unsur berbeda dengan sifat senyawa.
Misalnya air (H2O) merupakan gabungan antara hidrogen dan oksigen yang berupa gas untuk membantu pembakaran. Tetapi, ketika dicampur melalui reaksi kimia, kedua gas berubah menjadi air yang merupakan senyawa untuk meredam pembakaran.
Contoh senyawa dan lambangnya:
- Air (H₂O): Terdiri dari 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom oksigen (O).
- Karbon dioksida (CO₂): Terdiri dari 1 atom karbon (C) dan 2 atom oksigen (O).
- Natrium klorida (NaCl): Terdiri dari 1 atom natrium (Na) dan 1 atom klor (Cl).
- Glukosa (C₆H₁₂O₆): Terdiri dari 6 atom karbon (C), 12 atom hidrogen (H), dan 6 atom oksigen (O).
Pemisahan unsur dari senyawa disebut elektrolisis. Contoh senyawa adalah sebagai berikut.
- Natrium klorida (NaCl) yaitu garam dapur.
- Natrium Hidroksida (NaOH) yaitu pengering.
- Sukrosa (C₁₂H₁₂O₁₁) sebagai pemanis.
- Asam sulfat (H₂SO₄) sebagai elektrolit.
- Urea (CO(NH₂)₂) digunakan untuk pupuk.
- Asam klorida (HCl) untuk bahan pembersih lantai.
- Karbon dioksida (CO₂) sebagai bahan penyegar minuman.
- Kalsium karbonat (CaCO₃) digunakan untuk bahan bangunan.
- Asam asetat (CH₃COOH) sebagai cuka makan.
- Amonia (NH₃) untuk pendingin.
Perbedaan Unsur dan Senyawa:
- Unsur: Terdiri dari satu jenis atom saja, misalnya O (oksigen) atau H (hidrogen).
- Senyawa: Terdiri dari dua atau lebih jenis atom yang bergabung, misalnya H₂O (air) atau CO₂ (karbon dioksida).
Dengan demikian, zat tunggal memiliki komposisi yang tetap dan bisa berupa unsur dengan lambang kimia sederhana atau senyawa dengan kombinasi lambang unsur-unsurnya.
Zat Campuran
Zat campuran adalah gabungan beberapa zat tunggal. Zat campuran berbeda dengan senyawa. Berikut perbedaan senyawa dan zat campuran.
Senyawa | Zat Campuran |
Terbentuk melalui reaksi kimia | Terbentuk tanpa melalui reaksi kimia |
Perbandingan massa unsur dan senyawa tetap | Perbandingan massa unsur dan senyawa tidak tetap |
Tersusun dari beberapa unsur saja | Tersusun dari beberapa unsur atau beberapa senyawa |
Sifat komponen penyusun senyawa berbeda dengan aslinya | Sifat komponen penyusun campuran sesuai dengan sifat masing-masing |
Melalui proses kimia komponen penyusun senyawa dapat dipisahkan | Melalui proses fisika komponen penyusun senyawa dapat dipisahkan |