Vitamin D3 adalah salah satu bentuk dari vitamin D yang dapat ditemukan pada beberapa jenis bahan makanan, seperti hati sapi, keju, atau kuning telur, dan pembentukannya di dalam tubuh akan dibantu dengan paparan sinar matahari.
Suplemen vitamin D3 diperlukan oleh seseorang yang tidak bisa mencukupi kebutuhan vitamin D3 secara alami.
Selain itu, suplemen vitamin D juga bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit rakitis, osteoporosis, atau mengobati rendahnya kadar kalsium dan fosfor akibat gangguan kelenjar paratiroid, seperti hipoparatiroid.
Vitamin D memiliki peran penting untuk kekebalan tubuh. Vitamin D mencakup vitamin D1, D2, dan D3. Berikut manfaat vitamin D3. Saat beredar melalui aliran darah Anda, vitamin D membantu penyerapan kalsium dan fosfor, yang membantu menjaga tulang Anda kuat.
Ini juga terlibat dalam sistem kekebalan tubuh yang sehat, dan bermanfaat untuk suasana hati, kesehatan jantung, dan bahkan penurunan berat badan.
Merek dagang vitamin D3: Blackmores Vitamin D3 1000 IU, Healthy Care Vitamin D3 1000 IU, Siobion, Tivilac, Vidabion-Cal, Vitalex
Baca juga: Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen Darah, Saat Isoman
Manfaat Vitamin D3
Terdapat beragam manfaat vitamin D3 untuk kesehatan, di antaranya untuk membantu memperkuat tulang dan otot, meningkatkan kekebalan, meningkatkan suasana hati, membantu penurunan berat badan, dan meningkatkan fungsi jantung.
Menjaga Kesehatan Tulang
Sebagaimana dilansir Very Well Health, vitamin D dikenal untuk membantu otot dan tulang. Sementara vitamin D3 membantu meningkatkan penyerapan kalsium di usus kecil.
Jika tubuh Anda tidak memiliki cukup vitamin ini untuk menyerap kalsium, itu akan menarik kalsium keluar dari tulang Anda. Hal tersebut bisa membuat tulang menjadi lemah, menyebabkan patah tulang dan osteoporosis.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu mengurangi patah tulang dan meningkatkan kekuatan otot.
Menjaga Daya Tahan Tubuh
Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu melindungi terhadap infeksi pernapasan akut dan pneumonia.
Selama pandemi Covid-19, beberapa bukti awal muncul menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyakit parah.
Namun, perlu penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan peran vitamin D termasuk D3 dalam melawan virus corona.
Mengurangi depresi
Sebagaimana dilansir Healthline, penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D mungkin memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati dan menangkal depresi.
Dalam satu studi, para ilmuwan menemukan bahwa orang dengan depresi yang menerima suplemen vitamin D melihat peningkatan gejala mereka.
Dalam penelitian lain terhadap orang dengan fibromyalgia, peneliti menemukan kekurangan vitamin D lebih sering terjadi pada mereka yang juga mengalami kecemasan dan depresi.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Dalam satu penelitian, wanita pasca-menopause diberi suplemen vitamin D3 (dibandingkan dengan plasebo) untuk intervensi penurunan berat badan.
Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang memiliki kadar vitamin D3 yang memadai kehilangan lebih banyak lemak tubuh, mengalami penurunan lingkar pinggang yang lebih besar, dan kehilangan lebih banyak berat badan.
Namun, sebagian besar penelitian telah menyimpulkan bahwa vitamin D tidak mendorong penurunan berat badan.
Baca juga: Manfaat Rebusan Daun Salam Jika Diminum Tiap Hari
Menjaga Kesehatan Jantung
Studi telah menemukan bahwa individu dengan obesitas dan tekanan darah tinggi cenderung memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang lebih tinggi memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke dan serangan jantung, tetapi uji klinis belum menunjukkan bahwa suplemen vitamin D mengurangi risiko tersebut.
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Vitamin D3
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D3, di antaranya:
- Jangan mengonsumsi suplemen vitamin D3 jika Anda alergi terhadap vitamin D3.
- Jangan mengonsumsi suplemen vitamin D3 jika Anda menderita penumpukan vitamin D dalam tubuh (hipervitaminosis) atau tingginya kadar kalsium dalam darah (hiperkalsemia).
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan suplemen vitamin D3 jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung, penyakit ginjal, sindrom malabsorbsi, atau ketidakseimbangan elektrolit.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi suplemen vitamin D bersama obat, suplemen, atau produk herbal.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan suplemen vitamin D3 jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin D3.
Dosis dan Aturan Pakai Vitamin D3
Berikut ini adalah dosis vitamin D3 untuk orang dewasa berdasarkan tujuan penggunaannya:
- Tujuan: Mengatasi kekurangan vitamin D
Dosisnya 0,01 mg per hari. - Tujuan: Mengatasi kekurangan vitamin D akibat penyakit hati atau malabsorbsi nutrisi
Dosis bisa diberikan hingga maksimal 1 mg per hari. - Tujuan: Mengatasi kekurangan kalsium akibat hipoparatiroid
Dosis bisa diberikan hingga maksimal 5 mg per hari.
Dosis vitamin D3 untuk anak-anak akan disesuaikan dengan usia, berat badan, atau kondisi kesehatan anak. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang sesuai kondisi anak Anda.
Baca juga: 8 Tips Cara Mudah Menjaga Kesehatan Terhindar dari Penyakit
Cara Mengonsumsi Vitamin D3 dengan Benar
Sebelum mengonsumsi suplemen apa pun, selalu baca aturan penggunaan yang tertera di kemasan produk. Jika Anda ragu atau memiliki kondisi kesehatan khusus, diskusikan dengan dokter perihal dosis, pilihan produk, dan cara penggunaan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Perlu diingat bahwa suplemen vitamin dan mineral dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh terhadap vitamin dan mineral, terutama ketika asupan vitamin dan mineral dari makanan saja tidak cukup.
Jika Anda sedang mengalami kondisi medis khusus, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis, jenis produk, dan durasi penggunaan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Suplemen vitamin D3 dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Namun, suplemen ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan karena dapat meningkatkan penyerapan vitamin D oleh tubuh.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain, beri jarak setidaknya 2 jam sebelum atau sesudah mengonsumsi suplemen vitamin D3. Simpan vitamin D3 di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen dari jangkauan anak-anak.