Saat membuat surat pengunduran diri, terkadang beberapa orang merasa bingung soal formatnya. Selain itu, terkadang beberapa orang bingung tentang apakah harus ada materainya?
Sebenarnya untuk membuat surat seperti ini yang paling penting adalah selain format penulisannya benar, membubuhkan materai itu juga penting. Meski tidak wajib.
Baca juga: Cara Menulis Surat Lamaran Kerja dalam Bahasa Inggris
Alasan Resign yang Baik
Sebelum membahas tentang alasan resign yang baik, apa sih resign itu? Resign adalah proses mengundurkan diri dari tempat bekerja saat ini.
Dalam hal ini, Anda harus membuat alasan yang tepat dan tidak terburu-buru supaya reputasi tetap terjaga dan terlihat profesional. Berikut alasan resign yang baik, antara lain:
1. Jenjang Karir di Tempat Kerja Tidak Pasti
Bila Anda merasa pekerjaan saat ini tidak memiliki jenjang karir yang pasti, maka ini bisa dijadikan sebagai alasan resign yang baik.
2. Ingin Melanjutkan Pendidikan yang Lebih Tinggi
Anda bisa mengatakan kepada atasan bila ingin melanjutkan studi S2 atau S3. Sehingga atasan bisa mempercepat proses persetujuan resign tersebut.
3. Ingin Melakukan Perubahan Karir
Ini cocok sekali untuk para fresh graduate yang sedang mencari tempat kerja paling sesuai dengan passion.
4. Gaji Tidak Sesuai dengan Tugas yang Diemban
Bila Anda merasa tugas yang diberi terlalu banyak namun tidak ada peningkatan gaji, maka melakukan resign adalah hal yang masuk akal.
5. Merasa Tidak Cocok dengan Area Lingkungan Kerja
Bila Anda merasa tidak cocok terhadap karyawan dan lingkungannya, maka ini bisa dijadikan alasan resign.
6. Ingin Menjadi Karyawan Tetap
Bila saat ini masih menjadi karyawan paruh waktu dan kontrak, tidak ada salahnya sampaikan kepada atasan ingin menjadi karyawan tetap. Bila tidak memungkinkan, Anda bisa mengajukan resign.
7. Ada Alasan Keluarga
Alasan ini umumnya dilakukan oleh para wanita yang baru saja menikah. Misalnya ingin menjaga orang tua yang sakit atau mengasuh anak.
8. Telah Mendapat Penawaran Pekerjaan yang Lebih Baik
Alasan resign ini juga bisa dijadikan alasan bahwa telah mendapat penawaran pekerjaan yang lebih bagus dengan gaji lebih besar dari perusahaan ternama dan memiliki tunjangan lebih baik.
Cara Membuat Surat Pengunduran Diri
Cara membuat surat pengunduran diri itu harus dibuat secara padat, ringkas, dan tidak bertele-tele. Selain itu, cek kebijakan perusahaan Anda dulu sebelum mengajukan pengunduran diri.
Umumnya ada surat kontrak kerja yang perlu diperhatikan, seperti apa ada dendanya, bagaimana tentang jalur administrasinya, dll. Terakhir, pastikan format suratnya benar. Ada kepala surat, isi, dan penutup di dalamnya.
Contoh Surat Pengunduran Diri yang Tepat
Di bawah ini adalah contoh surat pengunduran diri yang benar, antara lain:
Kediri, 21 Juni 2022
Kepada Yth,
Kepala PT Sukses Maju Jaya
di Kediri, Jawa Timur
Dengan hormat,
Bersamaan dengan pembuatan surat ini, saya dengan identitas sebagai berikut ini:
Nama | : Sinta Rizki Fadila |
NIK | : 190020 |
Departemen | : SEO & Data Analis |
Jabatan | : Kepala Bagian |
Bermaksud ingin mengajukan proses pengunduran diri karena akan menjalankan usaha sendiri / berwiraswasta.
Adapun surat pengunduran ini dibuat sesuai dengan ketentuan tertulis dalam surat kesepakatan kerja bersama terkait dengan karyawan atau perusahaan. Tanpa ada tendensi negatif dari pihak lain. Demikian surat pengunduran diri ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Hormat saya,
Sinta Rizki Fadila
Jadi itu tadi adalah salah satu contoh surat pengunduran diri yang baik dan benar, lengkap dengan cara membuat surat dan alasan pembuatannya. Pastinya sebelum mengajukan untuk resign, jangan lupa selesaikan dulu semua tugas Anda di kantor. Tujuannya adalah supaya tidak ada masalah setelah keluar dari perusahaan.