Begini doa ketika turun hujan yang pernah dibaca Rasullah SAW. Berdoa saat turun hujan merupakan hal yang disunahkan bagi umat Muslim. Rasulullah meminta umat Islam bersyukur saat hujan turun melalui doa.
Hal itu karena hujan merupakan satu di antara berkah dan nikmat yang diberikan Allah SWT. Maka dari itu, adanya fenomena alam tersebut patut disyukuri.
Melalui adanya hujan, setiap makhluk di bumi bisa mendapatkan air yang dijadikan sebagai sumber kehidupan.
Itulah mengapa, sudah selayaknya, saat turun keberkahan seperti halnya hujan, sebagai hamba-Nya perlu mengucapkan syukur dengan memanjatkan doa-doa.
Baca juga: Doa Menjawab Adzan dan Iqomah, Ini Tata Caranya
Doa Turun Hujan
Rupanya Indonesia telah memasuki musim hujan yang membuat sebagian masyarakat harus mewaspadainya. BMKG telah memperingatkan di beberapa daerah akan mengalami hujan angin yang disertai petir.
Turunnya hujan merupakan sebuah berkah dan rahmat yang diberikan Allah SWT kepada seluruh makhluk hidup sebagaimana tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Furqan ayat 48 yang berbunyi.
“Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih.” (QS Al Furqan: 48).
Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk berdoa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT telah menurunkan hujan yang merupakan sumber kehidupan bagi makhluk yang hidup di muka bumi. Turunnya hujan menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa sebagiamana dalam hadist sebagai berikut.
“Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika adzan dan doa ketika ketika turunnya hujan.” (HR Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ no 3078).
Namun tak jarang dijumpai hujan yang dapat membawa malapetaka seperti tanah longsor, banjir hingga kerusakan pada rumah-rumah akibat hujan angin yang lebat.
Sebagai umat muslim diharuskan untuk selalu memanjatkan doa saat terjadi hujan angin. Berikut ini bacaan doa turun hujan yang perlu Anda ketahui.
Bacaan Doa Hujan Angin
“Allahumma innii as-aluka khairahaa wa khaira maa fiihaa wa khaira maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khaira maa ursilat bih”
Artinya: “Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.”
Bacaan Doa Hujan Lebat
“Allahumma hawalaina wa laa ‘alaina, allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.”
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR. Bukhari:1014).
Baca juga: Bacaan Arab dan Latin Doa untuk Kedua Orang Tua serta Terjemahannya
Bacaan Doa Hujan ketika Mendengar Petir
“Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.”
Artinya: “Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepadaNya.”
Bacaan Doa Hujan Ketika Disertai Petir
“Subhanallazi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.”
Artinya: “Masa Suci Allah yang dengan memuji-Nya, bertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya,” (HR Malik).
Amalan Ketika Turun Hujan
Dalam setiap segi kehidupan, Islam menganjurkan banyak sekali amalan untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT. Berikut ini amalan ketika turun hujan yang dianjurkan.
- Takut datangnya azab ketika mendung. Ketika mendung datang, Nabi Muhammad SAW. Begitu khawatir jika mendung tersebut merupakan tanda akan datangnya kemurkaan dan azab Allah SWT.
- Berdoa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Ketika turun hujan, umat muslim disunnahkan untuk membaca doa mengharap hujan tersebut mendatangkan kebaikan dan bukan keburukan.
- Berdoa ketika turun hujan lebat. Sama halnya ketika turun hujan biasa. Jika hujan turun dengan lebatnya, umat muslim juga dianjurkan untuk membacakan doa agar terhindar dari hujan yang membawa bencana.
- Mengambil berkah dari turunnya hujan dan tidak mencelanya. Nabi Muhammad SAW Mengingatkan bahwa umat muslim tidak boleh mencela dan mengkambing hitamkan sesuatu atau makhluk yang tidak bisa berbuat apa-apa.
- Berdoa ketika mendengar suara petir dan terjadi angin kencang. Doa untuk hal tersebut merupakan bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT.
- Berdoa setelah turun hujan. Ketika hujan telah selesai, umat muslim juga dianjurkan untuk membacakan doa agar hujan tersebut memberikan manfaat.