DNS merupakan sistem untuk menerjemahkan domain ke IP Address. Sistem ini ternyata bisa mempengaruhi performa internet. Hal tersebut tergantung penyedia layanan DNS servernya.
DNS Tercepat. Photo by Christina Morillo from Pexels: https://www.pexels.com/photo/person-holding-smartphone-while-using-laptop-1181244/
Inilah rekomendasi DNS tercepat di dunia bagi Anda yang mencarinya.
1. Cloudflare
Cloudflare merupakan provider DNS publik tercepat hingga saat ini. Alamat server primer DNS Cloudflare yaitu 1.1.1.1 dan server sekundernya 1.0.0.1. Cloudflare meluncurkannya pada tahun 2018. Hingga saat ini, masih jadi server DNS tercepat di dunia. Waktu responnya hanya 13 millisecond.
Selain jadi yang unggul dalam hal kecepatan, Cloudflare juga mengedepankan keamanan dan privasi penggunanya. Cloudflare mengklaim bahwa mereka tidak akan menyimpan atau mempelajari data pengguna. Apalagi menjual data pengguna ke pengiklan.
Pada saat Anda menggunakannya, data Anda hanya akan tercatat selama 24 jam. Setelah itu, data Anda akan hilang. Klaim tersebut tentu saja bukan bualan semata. Pihak Cloudflare meminta KPMG untuk mengaudit layanannya setiap tahun.
Selain itu, mereka juga meminta KPMG merilis laporannya secara publik. Hal tersebut untuk membuktikan pada publik bahwa Cloudflare memenuhi janjinya terkait privasi pengguna.
Baca juga: Cara Membuat Blog Pribadi dari HP, Gratis dan Menarik
2. OpenDNS
Salah satu rekomendasi DNS tercepat adalah OpenDNS. Alamat server DNS primernya yaitu 208.67.222.222 dan 208.67.220.220 untuk server sekundernya. OpenDNS jadi salah satu nama besar di bidang ini. Berdiri sejak tahun 2005 dan kini berada di bawah naungan Cisco.
Provider ini menawarkan layanan gratis dan berbayar. Untuk layanan gratis, Anda bisa mendapatkan fasilitas seperti memblokir web phising, meningkatkan kecepatan web, filter untuk memblokir akses web berdasarkan kontennya (optional), dan email support.
Untuk layanan berbayar Anda bisa melihat history dari aktivitas internet Anda selama 1 tahun. Selain itu, Anda juga mendapat opsi untuk melakukan lock down pada sistem dan membatasi akses hanya pada website tertentu.
Biaya layanan premium dari OpenDNS adalah $20 per tahunnya.
3. Google Public Domain Name System
Google sangat mendominasi setiap lini yang berhubungan dengan web. Tidak terkecuali Domain Name System. Google menyediakan layanan Domain Name System publik secara gratis.
DNS Google ini cukup populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di sini bahkan kerap orang-orang gunakan untuk mengganti DNS dari ISP. Layanan ini masuk jajaran papan atas server DNS tercepat.
Meski tidak seaman Cloudflare, keamanan privasi dari layanan dari Google ini tidak terlalu buruk. Layanan ini merekam informasi alamat IP secara lengkap dari perangkat query selama 24 hingga 48 jam. Hal itu Google lakukan untuk menunjang diagnostik dan pemecahan masalah.
Log ‘permanen’ akan menghapus informasi yang bisa teridentifikasi secara personal. Detail informasi mengenai lokasi hanya sampai tingkat kota. Selain itu akan mereka hapus setelah 2 minggu.
Perlu jadi catatan, situs dukungan Google hanya memberikan panduan basic menyasar user yang sudah mahir.
Baca juga: Cara Melacak Nomor HP Seseorang untuk Tahu Lokasinya
4. Quad9
Server DNS Primer dari Quad9 adalah 9.9.9.9 dan server sekundernya 149.112.112.112. Layanan ini sudah hadir sejak 2016 dan bisa Anda gunakan secara gratis.
Quad9 mengklaim bahwa layanan DNS recursive-nya mampu memblokir berbagai domain berbahaya. Layanan tersebut memanfaatkan “intelijen ancaman” yang mengumpulkan data dari sumber publik maupun private.
Selain itu, Quad9 juga cukup concern dengan privasi penggunanya. Mereka mengaku, tidak mencatat alamat IP pengguna. Namun, mereka mencatat informasi geolokasi umum dari komputer yang user request.
Hal tersebut mereka gunakan untuk analisis domain berbahaya dan membagikannya dengan mitra intelijen ancamannya. Quad9 mengklaim, tidak menghubungkan informasi personal user dengan log milik mereka. Data milik user juga tidak akan mereka bagikan dengan pengiklan.
5. Next DNS
Server DNS primer dari Next DNS adalah 45.90.28.231 dan server sekundernya adalah 45.90.30.231. Next DNS masih terbilang baru. Ia baru lahir pada tahun 2019 ini. Biarpun demikian, layanannya tidak bisa Anda anggap remeh.
Salah satu fitur utama Next DNS adalah daftar pemfilteran konten yang cukup lengkap. Daftar blokirnya juga akan menyelamatkan Anda dari situs web berbahaya. Secara default, layanan ini akan melindungi Anda dari serangan umum seperti malware, phishing, crypto jacking, domain typosquatting dan banyak lagi.
Daftar blokirnya sendiri memiliki lebih dari 60 ribu entri. NamuSecara berkala, daftar tersebut akan terus mengalami pembaruan. Untuk menunjang keamanan privasi, Next DNS akan memblokir pelacak online yang mungkin mengikuti aktivitas berinternet Anda.
Layanan ini juga sudah dilengkapi dengan fitur kontrol orang tua. Hal ini cocok untuk Anda yang memiliki anak-anak supaya terhindar dari situs-situs yang tidak sesuai usianya.
Next DNS memberlakukan layanan gratis dan berbayar. Untuk layanan gratis, Anda bisa mengakses 300 ribu kueri per bulan. Jika sudah melewati batas tersebut, pemfilteran tidak akan bekerja dan tidak ada analisis pada permintaan Domain Name System.
Anda bisa membayar $ 1,99 / bulan untuk menghapus batas kueri. Jika membayar 1 tahun penuh, Anda hanya perlu membayar $ 19,90 atau setara dengan $ 1,66 / bulan.
Semoga Bermanfaat.