Mengenal fungsi lambung sebagai organ tubuh manusia. Lambung adalah organ otot yang terletak di sisi kiri perut bagian atas.
Bagian lambung. Sumber: The Stomach | Anatomy and Physiology II
Lambung menerima makanan dari kerongkongan. Saat makanan mencapai ujung kerongkongan, ia memasuki perut melalui katup otot yang disebut katup kerongkongan bawah.
Lambung mengeluarkan asam dan enzim yang mencerna makanan. Tonjolan jaringan otot yang disebut rugae melapisi perut.
Otot perut berkontraksi secara berkala, mengaduk makanan untuk meningkatkan pencernaan.
Lambung tersusun atas empat bagian:
- Kardia merupakan bagian lambung yang menerima makanan dari kerongkongan. Letaknya ada di dekat sfingter kerongkongan bawah, yaitu katup yang memisahkan isi lambung dan kerongkongan.
- Fundus adalah lengkungan di bagian atas lambung.
- Badan lambung adalah bagian tengah lambung.
- Pilorus adalah bagian bawah lambung yang berfungsi untuk mengeluarkan isi lambung ke usus kecil. Pilorus terhubung dengan sfingter pilorus, atau katup yang memisahkan isi lambung dan usus kecil.
Fungsi Lambung Pada Sistem Pencernaan
Makanan yang dikonsumsi akan masuk ke lambung, melewati esofagus, yaitu organ berbentuk seperti selang yang tersambung pada bagian paling atas lambung. Saat makanan memasuki lambung, organ ini segera menjalankan fungsinya.
Berikut ini fungsi lambung pada sistem pencernaan diantaranya:
Memilah dan Menyingkirkan Zat Berbahaya
Lambung menghasilkan asam yang bernama asam hidroklorik.
Fungsi dari cairan asam tersebut bukan hanya membantu memecah makanan, tapi juga memilah dan menyingkirkan zat atau mikroba berbahaya yang ada dalam makanan. Jadi, tubuh bisa terlindungi dari serangan penyakit.
Mengolah Makanan
Ini adalah fungsi utama dari lambung. Dengan bantuan asam dan enzim, lambung memecah makanan menjadi partikel-partikel kecil.
Selama proses ini, lambung akan bergerak secara refleks, untuk mencampur makanan dengan asam dan enzim. Gerakan tersebut bernama gerak peristaltik.
Menyimpan Makanan
Perlu diketahui, tidak semua makanan yang masuk ke lambung akan langsung diolah saat itu juga.
Lambung juga berfungsi sebagai penyimpan makanan. Jadi, sebagian dari makanan yang kamu konsumsi masih akan disimpan.
Menyerap Zat yang Baik untuk Tubuh
Selain mengolah, menyimpan, dan menyingkirkan zat berbahaya, fungsi lambung juga untuk menyerap zat yang baik untuk tubuh.
Selain enzim dan asam, lambung juga memproduksi zat lain yang akan mempermudah tubuh untuk menyerap zat-zat yang baik, seperti vitamin B12.
Mendorong Makanan ke Usus
Fungsi lambung berikutnya yaitu membantu makanan turun ke usus.
Makanan yang sudah selesai dicerna oleh lambung, nantinya akan menuju ke usus halus melalui pilorus. Usus halus kemudian akan melanjutkan proses pencernaan makanan tersebut.
Usus akan memecah makanan dan menyerap nutrisi dari makanan ke dalam aliran darah.
Fungsi Asam Lambung
Asam lambung dalam lambung termasuk jenis asam klorida. Fungsi asam lambung seperti berikut:
- Membantu memecah, mencerna, dan menyerap nutrisi dalam makanan.
- Membunuh bakteri dan virus berbahaya yang ada di lambung sehingga tubuh terlindungi dari infeksi.
Fungsi asam klorida dalam lambung yaitu untuk memasuk H+ yang dapat mengaktifkan perpinogen menajdi pepsin.
Jika enzim tersebut sudah aktif, maka protein bisa dipecah menjadi peptida atau asam amino yang mudah diserap usus. Jumlah peptida, asam amino, dan zat lain dari makanan akan membuat produksi HCl bertambah.
Jika produksi HCl tidak cukup, maka protein yang dihasilkan berukuran lebih besar dan sulit dicerna. Hal tersebut membuat efektivitas proses pencernaan menjadi terganggu.
Asam klorida merupakan zat yang bersifat korosif. Namun tubuh manusia memiliki lapisan lendir yang dapat melindungi dinding lambung sehingga tidak terkikis oleh asam lambung.
Cara Menjaga Fungsi Lambung
Lambung menjadi organ yang berperan besar dalam sistem pencernaan manusia. Maka dari itu, penting juga menjaga fungsi lambung tersebut.
Menurut penjelasan di halodoc.com, berikut beberapa cara untuk menjaga agar lambung tetap berfungsi dengan baik.
- Mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil.
- Menghindari minuman berkarbonasi.
- Memperbanyak konsumsi buah dan sayur.
- Mengurangi makanan berlemak.
- Tidak merokok.
- Menurunkan berat bedan yang berlebih.
- Mempertahankan tubuh dalam posisi tegak sesuai makan.
- Menghindari camilan sebelum tidur.
- Menghindari makanan yang bisa menyebabkan iritasi.
- Minum air putih sebanyak delapan gelas per hari.
- Rutin berolahraga
- Mengkonsumsi makanan probiotik untuk menjaga mikroba baik dalam tubuh,
- Rutin buang air kecil dan besar.
Gangguan Kesehatan pada Lambung
Apabila fungsi lambung terganggu, maka dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Gangguan tersebut biasanya ditandai dengan gejala seperti kembung, mual, muntah, nyeri di ulu hati, hingga nyeri pada perut bagian atas. Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang terjadi jika fungsi lambung terganggu.
Gastritis
Gastritis adalah peradangan di lambung akibat asam lambung yang merusak dinding lambung.
Kondisi tersebut menyebabkan rasa nyeri lembung, pendarahan, dan tukak lambung.
GERD
Gastroesophageal reflux disease atau GERD merupakan kondisi saat asam lambung dan isi lambung naik ke kerongkongan.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan iritasi pada dinding kerongkongan dan menyebabkan nyeri ulu hati.
Tukak Lambung
Tukak lambung adalah luka di dinding lambung akibat terkikisnya lapisan lambung. luka tersebut juga bisa terjadi di atas usus kecil.
Penyebab dari gangguan ini yaitu adanya infeksi bakeri dan penggunaan obat antiinflamasi dalam jangka panjang.