Apabila hewan vivipar melahirkan dan hewan ovipar bertelur, maka lain halnya dengan hewan ovovivipar yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan.
Inilah contoh hewan ovovivipar lengkap dengan ciri-cirinya. Photo by Magda Ehlers on Pexels.com
Kuda laut dan kadal termasuk hewan ovovivipar yang punya ciri khas dalam berkembang biak. Hewan ovovivipar memperbanyak diri dengan bertelur dan melahirkan, tidak seperti hewan lain yang menggunakan salah satunya.
Selain kuda laut dan kadal, contoh lain hewan ovovivipar adalah hiu, reptil, serta cucut pasir. Pembuahan pada hewan ovovivipar terjadi di dalam tubuh hewan betina.
Apa yang Dimaksud Hewan Ovovivipar?
Pengertian hewan ovovivipar adalah perkembangbiakan atau reproduksi suatu makhluk hidup (Hewan) dengan cara penggabungan antara Ovipar (Bertelur) dan Vivipar (Beranak). Hewan ovovivipar yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak, embrionya berkembang di dalam telur, dan telur tetap berada di dalam tubuh induknya sampai telur menetas. Setelah telur menetas, individu baru tersebut keluar dari tubuh induknya.
Baca juga: Pengertian Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan Berserta Contoh
Makhluk hidup (Hewan) yang berkembang biak dengan cara ovovivipar, menghasilkan Telur (Bertelur), dan kemudian telur tersebut tetap berada didalam tubuh induknya sampai menetas, lalu sang induk akan mengeluarkannya (Melahirkan/Beranak) dalam bentuk individu baru yang sejenis.
Ovovivipar merupakan cara berkembang biaknya hewan dengan cara beranak dan bertelur, embrionya berkembang di dalam telur, serta telur tetap di dalam tubuh induknya sampai dengan telur menetas. Lalu setelah telur tersebut menetas, hawan baru itu keluar dari tubuh induknya.
Apa Ciri-ciri Hewan Ovovivipar?
Hewan merupakan salah satu makhluk hidup yang tentu memiliki cara berkembang biak. Hewan memiliki banyak perbedaan, mulai dari spesies hingga cara berkembang biak. Berikut ini ciri-ciri hewan ovovivipar yang bisa Anda pelajari.
Tidak Memiliki Ciri Khusus
Hewan Ovovivipar tidak memiliki ciri-ciri khusus, yang membedakannya hanyalah, dimulai dari proses pembuahan, menjadi Telur hingga menetas terjadi di dalam tubuh induk, lalu kemudian dikeluarkan atau melahirkan anak.
Mempunyai Ciri Khas Pada Embrio
Ciri khas binatang ovovivipar yaitu pada embrionya yang berkembang biak dan tumbuh di dalam telur, kemudian setelah cukup umur telur tersebut akan menetas anak hewan keluar dari tubuh induknya.
Cadangan makanan yang diperoleh embrio berasal dari dalam telur tersebut, jadi bukan dari tubuh induknya.
Berkembangbiak dengan Cara Bertelur dan Beranak
Salah satu cara berkembang biaknya hewan yaitu dengan cara bertelur dan beranak, embrionya berkembang di dalam telur, dan telur tetap berada di dalam tubuh induknya sampai telur menetas. Setelah telur menetas, individu baru tersebut keluar dari tubuh induknya.
Baca juga: Hewan Vertebrata: Pengertian dan Contoh
Produksinya Secara Generatif
Produksi individu baru dari hewan ovovivipar dilakukan secara generatif/seksual. Hasil dari pembentukan secara generatif/seksual akan menghasilkan zigot. Kemudian zigot menjadi betina terjadi saat sperma jantan dan ovum betina bertemu. Kemudian terjadi pembuahan sehingga membentuk telur.
Kemudian dalam telur, embrio tumbuh dengan sempurna karena ada cadangan makanan.
Menetas di Luar Tubuhnya
Hewan ovovivipar lainnya adalah individu akan bertelur dan menetas di luar tubuh induknya. Masa bertelur dalam tubuh induknya sama seperti pertumbuhan embrio pada contoh hewan vivipar. Masa embrio pada contoh hewan ovovivipar tergantung pada kondisi lingkungan yang ada di dalam tubuh induknya.
Sedangkan waktu yang dibutuhkan individu baru tergantung pada kondisi lingkungan yang ada diluar, karena telur pada hewan ovovivipar sudah tidak berada lagi di dalam induknya.
Apa Saja Contoh Hewan Ovovivipar?
Setelah mengetahui pengertian hewan ovovivipar dan ciri-cirinya, pahami juga apa saja contoh hewan ovovivipar. Berikut ini contoh hewan ovovivipar yang perlu Anda ketahui.
Ikan Hiu
Spesies ikan hiu yang bereproduksi secara ovovivipar adalah hiu pemotong kue (cookie cutter), hiu putih (great white shark), hiu buaya, hiu greenland, hiu gergaji, hiu macan pasir, hiu harimau, dan angelsharks yang mirip ikan pari.
Hiu betina dalam spesies tersebut akan menyimpan telurnya hingga menetas dalam tubuh. Terkadang terjadi kanibalisme, telur hiu yang pertama menetas akan memakan telur lain yang belum menetas. Dengan begitu, anak hiu terkuatlah yang akan dilahirkan dari tubuh induknya.
Ikan Pari
Ikan pari jantan dan ikan pari betina melakukan pembuahan untuk menghasilkan telur. Telur-telur itu tidak langsung keluar dari perut, tetapi akan tersimpan di dalam tubuh sang induk sampai embrio itu berkembang dan tumbuh di dalam kandungan serta mencapai umur yang cukup.
Setelah itu, embrio akan keluar dari perut induk. Ikan pari hanya membutuhkan pembuahan selama 90 detik, kemudian 9-12 bulan untuk masa kehamilan. Di dalam sekali kehamilan, ikan pari sanggup menghasilkan 5-9 anak.
Baca juga: Pengertian, Bagian dan Fungsi Sel Hewan
Kuda Laut
Kuda laut adalah hewan ovovivipar yang unik. Setelah pembuahan sel telur betina, betina akan memindahkan sel telur yang dibuahi ke dalam tubuh jantan. Jantan kemudian menyimpan telur-telur tersebut dalam kantungnya hingga menetas.
Setelah telur-telurnya menetas, jantan akan mengeluarkan anak-anak kuda laut dari kantongnya. Ini membuat kuda laut jantan terlihat seperti melahirkan anak.
Platypus
Platypus juga merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Hewan ini merupakan hewan endemik yang sering dijumpai di Australia. Hewan ini juga bisa berevolusi dari aves ke mamalia yang berkembang biak dengan cara ovovivipar.
Reptil
Ular derik adalah spesies reptil yang hidup di daerah gurun dan bereproduksi secara ovovivipar. Setelah proses pembuahan, ular derik akan tetap membawa telur tersebut dalam tubuhnya. Embrio ular dalam telur mendapatkan nutrisi dari kuning telur dan akan menetas tiga bulan kemudian.
Ular yang telah menetas kemudian akan dilahirkan dari induk ular derik. Selain ular derik, ular garter dan kebanyakan ular berbisa juga bereproduksi secara ovovivipar. Spesies reptil lainnya yang bereproduksi secara ovovivipar adalah bunglon, iguana, dan beberapa jenis kadal.
Serangga
Beberapa serangga berkembang biak secara ovovivipar dengan cara menginkubasi telur didalam tubuh betinanya. Contoh serangga ovovivipar adalah kecoa, kutu daun, kepik sejati (hemiptera), kumbang, thrips, lalat muscidae, lalat bangkai, dan lalat tachinidae.